Apa kalian tahu? Kita tuh bisa mempersiapkan kebutuhan dana secara efektif melalui investasi Reksadana lho. Namanya juga hidup. Ada saja kebutuhannya, termasuk membangun bunker di dalam rumah.
Ya elah, Yun. Bunker buat apaan memangnya?
Gimana ya? Mungkin banyak dari kalian yang merasa bahwa bunker tuh bukan sebuah prioritas untuk kita miliki di dalam rumah pribadi.
Padahal, adanya bunker bisa memberikan banyak manfaat untuk kita. Salah satunya, membuat kita merasa aman dan bisa jadi antisipasi saat ada bencana sewaktu-waktu.
Tips Bangun Bunker di Rumah
Tidak seperti ruang-ruang lain yang biasa berada di dalam sebuah rumah, bunker membutuhkan persiapan dan langkah pembangunan yang tepat. Memang bunker tuh apaan, Yun?
Sebagai informasi, bunker adalah ruangan khusus yang kita bangun untuk perlindungan saat kita membutuhkan keamanan yang optimal.
Jika memang, kalian ingin membuat bunker di rumah, coba deh terapkan beberapa tips sebagai berikut:
1. Buat Perencanaan Detail dan Perhatikan Kondisi Lingkungan
Pertama-tama, kalian harus membuat perencanaan yang matang dan detail. Ini tuh sangat penting untuk kita lakukan karena proses pembuatan bunker bukan hal yang mudah.
Ada banyak hal yang harus kita perhatikan agar bunker yang kita bangun benar-benar kokoh.
Pembuatan rencana ini sebaiknya kita konsultasikan dengan ahli. Selain itu, kita juga harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar agar pembuatan bunker berjalan lancar.
2. Gunakan Bahan-Bahan Berkualitas
Pembuatan bunker membutuhkan bahan-bahan yang berkualitas tinggi. Tahu sendirilah ya! Fungsi bunker adalah sebagai ruang perlindungan. Makanya butuh struktur yang kokoh.
Sebaiknya, kita memilih sendiri bahan-bahan yang akan kita gunakan. Sehingga, kita tahu kualitas dan ketahanan seperti apa yang harus ada pada bahan-bahan tersebut. Makin bagus kualitas dan ketahanannya, maka akan semakin baik.
Namun, yang perlu kita ketahui adalah bahan-bahan atau material berkualitas pasti butuh biaya yang mahal. Siapkan kebutuhan dananya dan lakukan survei ke beberapa tempat untuk menemukan jenis bahan yang berkualitas tinggi.
3. Pahami Tujuan Pembuatan Bunker
Saat membangun bunker di rumah, kita pasti akan memikirkan terlebih dahulu soal tujuannya. Buat apa kita membangun bunker? Biar desain dan perencanaannya menyesuaikan kebutuhan tersebut.
Misalnya, kita ingin membuat bunker sebagai tempat berlindung dan bersembunyi saat ada situasi darurat. Maka, kita butuh desain dan struktur yang kuat untuk menjalankan fungsi tersebut.
Biasanya kondisi lingkungan tempat tinggal juga mempengaruhi alasan atau tujuan kita membuat bunker. Contohnya, saat kita tinggal di dekat area gunung berapi yang masih aktif. Kita akan membutuhkan bunker untuk berlindung dari lava yang muncul saat gunung meletus.
4. Gunakan Lokasi yang Tepat
Pilih lokasi bunker dengan tepat! Pastikan tempatnya berada di area yang aman, strategis dan mudah untuk kita jangkau saat terjadi bencana.
Jangan lupa untuk memperhitungkan luas area! Agar kita mendapat bunker yang ukurannya memadai dan memenuhi standar perlindungan.
Selain itu, pilihan lokasi bunker ini juga perlu mempertimbangkan akses. Jika sewaktu-waktu terjadi bencana, maka harus ada akses evakuasi yang mudah. Itulah mengapa penting untuk memilih lokasi pembangunan yang sesuai.
5. Dapatkan Izin Pembangunan
Sebenarnya, kita mau membangun bangunan apapun pasti butuh izin, termasuk bangun bunker. Biar tidak jadi bangunan liar.
Jika sudah mendapatkan izin pembuatan bunker, maka kita bisa lebih mudah menjalankan pembangunan. Selain itu, kita juga bisa merasa lebih tenang karena tidak menyalahi aturan apapun dalam proses pembuatan bunker.
Izin pembangunan ini juga dibutuhkan sebagai panduan. Di dalamnya pasti ada aturan-aturan khusus mengenai pembangunan bunker. Jadi, kita bisa mengikuti aturan tersebut selama membangun bunker di rumah.
6. Buat Desain Memakai Tenaga Ahli
Bangun bunker tidak bisa sembarangan ya. Mending sih kita melibatkan tenaga ahli dalam proses pembangunannya. Gimana ya? Bunker ‘kan tidak seperti ruang atau bangunan biasa.
Bunker membutuhkan struktur yang kuat dengan desain yang juga berbeda dari bangunan biasa. Jadi, akan jauh lebih baik jika kita bekerja sama dengan tenaga ahli dalam hal ini.
Cobalah untuk mencari tahu tenaga ahli yang sebelumnya sudah punya pengalaman dalam membuat bunker. Jangan sampai mempertaruhkan keselamatan kita dengan membuat bunker yang kurang aman dan tidak memenuhi standar.
Kesimpulan
Pembuatan bunker di rumah tentunya membutuhkan biaya yang besar. Kita bisa lho memanfaatkan keuntungan Reksadana. Mulailah berinvestasi dari sekarang dan jadikan perbankan prioritas DBS Treasures sebagai mitra.
Bersama DBS Treasures, modal investasi akan langsung dikelola oleh Manajer Investasi berpengalaman untuk mendapatkan profit optimal. Diversifikasi investasi juga lebih mudah untuk meminimalkan risiko.
Tersedia pula Aplikasi digibank by DBS yang mempermudah kita dalam investasi Reksadana. Hanya melalui satu aplikasi ini, kita bisa registrasi SID (Single Investor Identification) dan menyelesaikan transaksi jual beli tanpa perlu ribet.
Oh iya, kita akan mendapat dukungan berupa analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya. Menariknya, kita akan mendapat peluang terkini yang sudah sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML).
Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga kita bisa cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Reksadana memang bisa jadi instrumen investasi yang berpotensi menguntungkan. Dari profit ini, kita bisa mewujudkan bunker impian di rumah. Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan segera jadikan DBS Treasures sebagai mitra.
0 Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.