“Yun, kadang kita hanya perlu terus menulis. Tanpa hapus. Tanpa membaca
ulang. Tulis saja apa yang kamu pikirkan. Urusan editting itu dipikirkan
nanti – nanti saja”
Masih teringat jelas kata – kata salah satu sahabat saya. Saat itu saya dan
dia sedang bertukar sapa dalam sebuah aplikasi pesan online. Memang benar kami
tinggal berjauhan, dia tinggal di Depok dan saya tinggal di Semarang. Padahal
sebenarnya kami sama – sama berasal dari pulau garam. Abaikan saja paragraf
ini.
Nah, menurut teman saya ini, urusan menulis itu semudah itu. Kita hanya
perlu terus menulis. Lebih baik kalau apa yang kita tulis adalah sesuatu yang
sudah kita kenal atau sesuatu yang ada di dekat kita. Jadi kita tidak perlu
terlalu jauh berpikir dan hasilnya tulisan kita bukan tulisan yang mengada –
ada. Meski saya tau ada kelompok tulisan yang termasuk dalam hasil rekayasa dan
imajinasi manusia. Setidaknya tulisan kita adalah tulisan dengan imajinasi yang
masih masuk akal.
Ada beberapa orang yang hanya suka menulis tapi tidak tau akan dikemanakan
tulisan – tulisannya. Tidak perlu menunjuk siapa orangnya, karena disini saya
sedang berbicara tentang diri saya sendiri. Saya suka menulis sejak saya masih
di bangku sekolah. Saat itu saya fokus menulis cerpen. Bukan berarti saya tidak
suka menulis novel, tapi saya sering terkena writter block jika harus
menulis cerita yang panjang seperti novel. Jadi, saya hanya berani menulis
cerpen saja. Hingga saat ini saya sudah menulis banyak judul cerpen.
Permasalahannya adalah jaman dulu belum ada aplikasi menulis seperti wattpad,
sweek dan aplikasi lainnya. Kami harus puas dengan menulis di atas kertas
atau tersimpan dalam komputer waktu jadwal mata pelajaran teknik informatika
kala itu. Karena satu – dua hal tulisan – tulisan itu akan hilang. Bisa jadi
karena bukunya dipinjam teman yang ingin membaca namun tidak juga dikembalikan
hingga terlupakan begitu saja. Atau karena komputernya harus dibersihkan pada
saat tahun ajaran baru. Maklum menyimpan filenya bukan di komputer
pribadi.
Saat ini meski kita dimudahkan dengan adanya aplikasi – aplikasi menulis
seperti yang tadi saya sebutkan, tidak menutup kemungkinan untuk kita mempunyai
blog bukan? Karena blog bisa menjadi media publikasi untuk menyalurkan ide dan
tulisan – tulisan kita. Asal tulisan kita masih dalam batasan adab dan etika
kepenulisan. Namun yang paling penting saat ini adalah blog juga bisa digunakan
untuk menghasilkan uang melalui iklan yang terpasang di blog kita. Keren kan?
Nah geng, apakah kalian sudah punya ide tulisan atau malah sudah punya
tulisan – tulisan yang ciamik untuk segera dipublikasikan di blog? Tidak ada
salahnya lho kalau kita mulai ngeblog sekarang. Ngeblog yuk, geng.
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.