Kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik merupakan keterampilan penting yang harus kita miliki. Melalui bahasa anggaran dan rencana keuangan, kita dapat memantau pengeluaran, mengatur prioritas, dan merencanakan investasi jangka panjang. Namun, membuat anggaran dan rencana keuangan yang terukur bukanlah sesuatu yang mudah untuk kita lakukan.
Perlu disiplin dan kesadaran finansial yang tinggi untuk menerapkannya secara konsisten. Dalam hal ini, kami akan memberikan panduan praktis tentang cara membuat anggaran dan rencana keuangan yang terukur dan beberapa saran teknologi modern untuk membantu mengelola keuangan.
Membuat Anggaran yang Efektif
Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah membuat anggaran yang efektif. Tanpa anggaran yang jelas, mungkin kita bisa menghamburkan uang seenaknya saja. Nggak perduli apakah dana yang kita miliki cukup untuk kebutuhan dalam sebulan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita ikuti untuk membuat anggaran yang efektif:
1. Menentukan Pendapatan Bulanan
Pertama-tama, kita perlu menetapkan jumlah pendapatan bulanan yang bisa kita peroleh. Jumlah ini bisa berasal dari gaji atau sumber pendapatan lainnya, seperti bisnis online atau investasi yang kita lakukan.
2. Memperkirakan Pengeluaran Bulanan
Setelah kita mengetahui berapa jumlah pendapatan bulanan, kita perlu memperkirakan jumlah pengeluaran bulanan. Pengeluaran bisa kita bagi dalam dua kategori utama, yaitu kebutuhan pokok dan keperluan sekunder.
Kebutuhan pokok meliputi biaya makanan, transportasi, rumah tangga, dan tagihan rutin lainnya. Sedangkan keperluan sekunder mencakup pengeluaran yang nggak penting, seperti makan di luar, belanja barang-barang mewah atau melakukan aktivitas hobi, kayak beli tiket buat nonton konser K-Pop.
3. Tetapkan Alokasi Dana untuk Kebutuhan Pokok
Setelah mengetahui jumlah pengeluaran bulanan, kita bisa menetapkan alokasi dana untuk kebutuhan pokok terlebih dahulu. Alokasi ini harus memenuhi kebutuhan harian yang sangat penting.
4. Merencanakan Pengeluaran untuk Keperluan yang Bersifat Sekunder
Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, baru deh kita bisa merencanakan pengeluaran untuk keperluan yang bersifat sekunder. Namun, kita perlu memastikan bahwa pengeluaran tersebut masih dalam batas budget yang telah kita tetapkan. Biar nggak mengganggu kondisi keuangan secara keseluruhan.
5. Menyisihkan Dana untuk Tabungan dan Investasi
Panduan pengelolaan keuangan yang baik juga menyarankan untuk menyisihkan seenggaknya 10% dari pendapatan bulanan sebagai simpanan atau investasi jangka panjang. Usahakan kita melakukannya di awal ya. Sebelum penetapan dana untuk pengeluaran.
Merencanakan Keuangan Jangka Panjang
Selain membuat anggaran yang efektif, penting bagi kita untuk merencanakan keuangan jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kita dalam hal itu, di antaranya:
1. Menetapkan Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Tujuan keuangan jangka panjang meliputi hal-hal seperti membeli rumah atau mobil, membayar pendidikan anak-anak, dan persiapan pensiun. Menetapkan tujuan yang jelas dapat membantu kita fokus dalam merencanakan keuangan jangka panjang.
2. Membuat Rencana untuk Mencapai Tujuan tersebut
Setelah menentukan tujuan keuangan jangka panjang, kita perlu membuat rencana untuk mencapainya. Rencana ini bisa berupa pembelian aset dengan cara angsuran maupun investasi di instrumen keuangan tertentu yang lebih menguntungkan.
3. Kelola Utang dengan Baik
Pengelolaan utang juga harus menjadi bagian dari rencana keuangan jangka panjang. Utang yang nggak terkendali bisa mengganggu stabilitas keuangan kita secara keseluruhan. Kita perlu memastikan bahwa penggunaan kredit atau pinjaman sudah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
4. Memperhatikan Risiko dalam Berinvestasi
Investasi jangka panjang merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, tapi kita juga perlu memperhatikan risikonya. Sebelum melakukan investasi, kita perlu mempelajari jenis-jenis investasi yang tersedia dan memahami bagaimana risiko dan potensi keuntungan dari masing-masing instrumen tersebut.
Mengelola Keuangan Lebih Baik Berkat Adanya Dukungan Teknologi
Teknologi modern dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam mengelola keuangan. Salah satu contohnya adalah internet banking atau e-banking. Seperti dilansir dari situs perbandingan harga gadget, layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengakses rekening bank secara online dan melakukan transaksi keuangan seperti transfer, pembayaran tagihan, atau setoran tunai tanpa harus berkunjung ke kantor cabang bank. Hal ini membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan efisien.
IndiHome, layanan internet cepat dari Telkom Indonesia, juga memberikan manfaat bagi penggunanya dalam hal pengelolaan keuangan. Dengan menggunakan IndiHome, pengguna dapat mengakses informasi keuangan secara online, memantau pengeluaran melalui internet banking, dan memperoleh akses ke berbagai aplikasi keuangan dan investasi yang tersedia di internet.
Selain itu, IndiHome juga memiliki beberapa paket yang cocok untuk kebutuhan pengelolaan keuangan, seperti Paket JITU yang menyediakan TV Kabel, Internet Cepat, dan Telepon Rumah dengan harga terjangkau. Dengan adanya Paket JITU ini, pengguna IndiHome nggak perlu khawatir tentang tagihan internet yang sebelumnya sering kali membengkak karena penggunaan data yang berlebihan.
Mengelola keuangan dengan baik merupakan hal penting yang harus kita perhatikan oleh setiap orang. Membuat anggaran dan rencana keuangan yang terukur serta merencanakan investasi jangka panjang dapat membantu kita memantau pengeluaran, mengatur prioritas, dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Selain itu, teknologi modern seperti internet banking dan IndiHome dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam mengelola keuangan pribadi kita. Dengan menerapkan panduan ini dan menggunakan dukungan teknologi yang ada, kita bisa mengelola keuangan pribadi secara lebih baik dan memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.