Sejak menekuni dunia blogger hampir dua tahun yang lalu. Aku mengenal ada banyak istilah dalam dunia ini. Beberapa di antaranya adalah hosting, domain, proxy dan lain-lain.
Hosting kubutuhkan saat aku ingin membangun blog dengan platform wordpress. Tinggal beli domainnya, install wordpress dan setting tampilannya.
Jangan lupa buat konten yang original terus belajar gimana optimasinya. Biar blog top level domain kita makin yahud.
Sementara proxy kabarnya kita pakai untuk sarana berinternet dengan aman. Semisal kita ingin identitas kita terekspos saat mengakses sebuah situs. Maka kita bisa memanfaatkan proxy server.
Mengenal Proxy: Pengertian, Cara Kerja dan Fungsinya (credit to canva.com) |
Mengenal Proxy
Proxy adalah system yang menjembatani antara pengguna dan internet agar identitas pengguna nggak terekspos ke website tujuan.
Dengan kata lain, identitas pengunjung yang tercatat di website adalah alamat IP dari proxy server tersebut. Bukannya alamat IP kita sendiri.
Misal, kita ingin mengunjungi website filiasukanulis.com. Tapi kita nggak mau IP addres kita terungkap di database mereka. Maka, kita bisa memanfaatkan salah satu proxy untuk melindungi alamat IP kita.
Kenali Proxy Server
Saat menjalankan tugasnya proxy nggak bisa sendirian. Dia butuh pasangan yaitu server. Kita menyebutnya sebagai proxy server.
Dimana proxy server adalah perangkat jaringan yang menyediakan layanan proxy. Ini bisa berupa alat tertentu atau komputer. Intinya adalah proxy serverlah yang nanti akan berfungsi untuk memproses permintaan kita dalam penggunaan proxy.
Dengan bantuan proxy, kita bisa berselancar di internet dengan lebih aman. Karena identitas asli kita bisa tersamarkan. Sehingga, kemungkinan pencurian oleh hacker pun bisa kita minimalisir.
Bukan cuma itu saja sih. Kita bisa menggunakan proxy server sebagai sebuah gateway. Jadi, kita setting agar semua koneksi yang ada sesuai dengan pengaturan gateway yang kita tetapkan.
Kalau sudah begitu, saluran kita nggak mudah dapat serangan dari luar. Enak tho?
Cara Kerja Proxy Server
Biasanya, proxy server ini letaknya ada di antara jaringan internet dan lokal komputer. Tanpa dia, apapun informasi yang berasal dari komputer kita, kayak kita mau mengunjungi situs tertentu, bakal disambungkan melalui router penyedia layanan internet dulu. Baru deh menuju ke server situs yang ingin kita kunjungi.
Kalau kita pake proxy server. Maka, saat kita mau akses situs tertentu, kayak journal-yuni.com. Perintah yang kita kirimkan dari lokal komputer bakal terkirim ke proxy server dulu.
Lalu, permintaan data akan diproses. Proxy bakal merubah permintaan data kita sebelum meneruskannya ke situs tujuan. Begitulah kira-kira jalannya sampai situs tujuan malah melihat alamat IP proxy bukannya alamat IP kita.
Hampir mirip sama VPN ya. Cuma bedanya adalah VPN mengamankan semua traffic jaringan. Sedangkan proxy berlaku per aplikasi atau situs saja. Meski begitu, keduanya sama-sama menyembunyikan alamat IP kita ya.
Tapi, kalau mau yang lebih aman ya mending kita pake VPN dah. Kenapa? Karena VPN mengalihkan data internet lewat tunnel yang sudah terenkripsi.
Pertanyaannya adalah apakah proxy emang hanya punya manfaat untuk menyembunyikan alamat IP addres doang?
Fungsi Proxy Server
Fungsi Proxy: Connection Sharing (Credit to Canva.com) |
Ada beberapa fungsi proxy server yang harus kita ketahui, sebagai berikut:
- Masking. Maksudnya proxy server bisa menutupi atau menyembunyikan identitas pengguna internet. Biar website yang kita kunjungi cuma tahu alamat IP proxy saja.
- Connection Sharing. Ini kita pakai kalau kita ingin akses internet berada dalam satu jalur. Jadi bisa kayak semacam terminal yang menghubungkan banyak server gitu deh.
- Filtering. Selanjutnya ada fungsi proxy server sebagai filter segala informasi. Maksudnya adalah saat kita berselancar di internet. Semua data yang ada akan melalui saringan proxy terlebih dahulu. Hal ini sebagai upaya pencegahan dari virus atau malware yang khawatir terselip di antara data-data itu.
- Caching atau data sementara. Ini berarti proxy server bisa menjadi data cache dari semua aktivitas internet yang nanti akan tersimpan di server. Cache ini untuk memudahkan kita mengakses informasi yang sama di waktu yang akan datang. Sehingga, kita nggak lagi butuh waktu akses yang lama.
Kesimpulan
Jadi, ada kalanya kita nggak bisa mendeteksi pengunjung kita yang sebenarnya. Kemungkinan karena mereka memang membatasi informasi dengan memanfaatkan proxy server.
Meski begitu, kita selalu bisa membuat website dan menyediakan segala informasi yang bermanfaat untuk pembaca lho. Kita bisa sewa hosting murah bayar tahunan melalui Domainesia.
Ada banyak produk dan layanan yang mereka tawarkan. Kita bisa cari yang sesuai kebutuhan kita. Misal mau sewa domain doang bisa. Atau mau sekalian sama hostingnya juga banyak pilihan.
Semoga bermanfaat.