Perencanaan Keuangan untuk Membeli Rumah yang Bisa Kita Lakukan

Membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar dalam kehidupan seseorang. Selain untuk tempat tinggal yang nyaman, memiliki rumah juga bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan. Di mana jumlah dana yang kita butuhkan nggak sedikit.

Oleh karena itu, kita membutuhkan perencanaan keuangan untuk membeli rumah yang matang. Mulai dari menyusun anggaran sampai memilih hipotek yang tepat.

Belum lagi, berdasarkan kutipan informasi dari website CNBC Indonesia menyebutkan bahwa Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,75%. Hal ini untuk memastikan inflasi pada 2023 dan 2024 tetap terkendali pada level 3 plus minus 1%.

Meski begitu, suku bunga acuan ini bisa mempengaruhi bunga kredit bank, misalnya saat kita ingin membeli rumah dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Coba deh cek dulu berapa suku bunga KPR saat ini!


Perencanaan Keuangan untuk Membeli Rumah


Perencanaan Keuangan untuk Membeli Rumah

1. Menyusun Anggaran

Hal utama yang perlu kita lakukan saat merencanakan keuangan untuk membeli rumah adalah menyusun anggaran dengan cermat.

Kita perlu menentukan berapa uang yang bisa kita bayarkan untuk membeli rumah tanpa mengorbankan kebutuhan lain.

Sehingga, kita butuh pertimbangan terkait berapa pendapatan bulanan yang kita miliki, pengeluaran rutin bulanan dan tabungan yang ingin kita sisikan setiap bulan.

Jumlah anggaran realistis ini bisa membantu kita untuk menentukan berapa harga rumah yang bisa kita beli. Di samping itu, kita bisa tetap memastikan keseimbangan dalam keuangan yang kita kelola.

2. Menabung untuk Uang Muka

Kita sudah tahu besaran bunga untuk KPR dan anggaran yang ada untuk membeli rumah. Selanjutnya, kita akan mempersiapkan sejumlah dana untuk uang muka.

Uang muka atau down payment (DP) adalah sejumlah besar uang yang harus kita bayarkan di awal sebagai pembayaran pertama untuk rumah yang ingin kita beli.

Meskipun ada penawaran soal DP rumah yang kecil atau bahkan 0 rupiah. Sebaiknya, kita nggak mudah tergiur dengan hal tersebut.

Berdasarkan informasi dari website CNBC Indonesia soal suku bunga KPR. Umumnya, KPR akan menetapkan suku bunga fixed (tetap) di tahun awal. Tapi, bunga tersebut akan mengalami floating di tahun berikutnya.

Idealnya, DP pembelian rumah mencapai 20% dari harga rumah. Sehingga, kita perlu menabung dengan disiplin dan sabar untuk mengumpulkannya.

Kalau perlu, buat rencana tabungan jangka panjang, dan alokasikan sebagian dari penghasilan kita setiap bulan. Kita juga bisa mempertimbangkan cara untuk meningkatkan penghasilan, seperti menjalankan bisnis sampingan atau mencari pekerjaan paruh waktu.

3. Mempertimbangkan Biaya Tambahan


Siapkan Dana Tambahan saat Membeli Rumah


Membeli rumah bukan hanya mempersiapkan biaya untuk rumah saja, seperti DP dan angsuran setiap bulannya. Kita perlu memikirkan biaya tambahan lain, di antaranya:

  1. Notaris.
  2. Pemeriksaan rumah.
  3. Penilaian.
  4. Agen real estate.
  5. Renovasi atau perbaikan rumahnya.

Pastikan kita memiliki dana yang cukup untuk mengatasi biaya-biaya ini agar nggak terkejut dan terbebani secara finansial setelah membeli rumah.

4. Mengelola Utang

Banyak orang yang membutuhkan hipotek untuk membeli rumah. Saat memilih hipotek, ada beberapa faktor yang perlu kita pertimbangkan.

Pertama, tentukan jenis hipotek yang paling sesuai dengan situasi keuangan kita. Mau hipotek tetap (fixed-rate mortgage) atau hipotek yang bisa disesuaikan (adjustable-ratemortgage).

Selanjutnya, bandingkan suku bunga dari berbagai lembaga keuangan dan cari yang terendah.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya-biaya terkait hipotek, seperti biaya administrasi atau biaya penalti jika kita ingin melunasi hipotek lebih awal.

Pastikan kita memahami semua detail dan persyaratan sebelum mengambil keputusan ya!

Terkait perhitungan hipotek ini, sebenarnya kita bisa menggunakan kalkulator dari lembaga keuangan yang kita pilih. Biasanya mereka akan menyiapkan sistem perhitungan hipotek untuk menjadi pertimbangan calon nasabah.

Meski begitu, bagi Teman-teman yang tinggal di Inggris, kalian bisa memanfaatkan Kalkulator Hipotek Inggris untuk melakukan simulasi perhitungan hipotek ya.

Apakah kalkulator hipotek Inggris bisa menghitung pembiayaan kembali atas utang yang ada?

Tentu saja. Teman-teman bisa menggunakan Kalkulator Remortgage Inggris.

5. Memperbaiki Kredit

Ketika kita mengajukan hipotek, peringkat kredit kita akan menjadi faktor penting yang akan dievaluasi oleh pemberi pinjaman.

Oleh karena itu, penting untuk memperbaiki peringkat kredit kita jika diperlukan.

Lakukan pembayaran tepat waktu pada semua tagihan yang kita miliki, kurangi utang, dan hindari mengambil pinjaman baru sebelum mengajukan hipotek.

Perbaikan kredit yang baik akan membantu kita dalam mendapatkan suku bunga yang lebih baik dan persyaratan hipotek yang lebih menguntungkan.

Perencanaan keuangan untuk membeli rumah memang harus kita rancang dengan matang. Selain itu, pastikan kita melakukan riset yang cukup, meminta saran dari profesional keuangan, dan menjaga keseimbangan keuangan kita ya.

Dengan perencanaan yang tepat, kita pasti bisa mewujudkan impian memiliki rumah tanpa menimbulkan beban finansial yang berlebihan. Ayo baca tips membeli rumah pertama bagi kaum milenial juga!

Yuni Bint Saniro

Blogger wanita yang menyukai dunia menulis sejak SMA. Saat ini masih pemula. Tapi tidak masalah. Kelak ada masanya menjadi profesional. Semangat.

Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Artikel Terbaru di Yuni Bint Saniro