Tips Memilih Leasing Motor untuk Dapatkan Motor Impian

Beberapa waktu lalu, adikku bilang kalau dia ingin punya motor. Katanya biar dia bisa kemana-mana dengan mudah. Nggak perlu mengambil resiko telat karena harus nunggu temannya dan nebeng mereka.

Iya juga sih. Kalau kami punya motor 'kan rasanya segala urusan jadi lebih terhandle. Mau kemana tinggal "ngeng". Biaya pengeluaran juga terasa lebih murah karena kita hanya perlu beli bensin.

Yah, meski akan ada biaya perawatan rutin nantinya. Tapi, tetap lebih terjangkaulah ketimbang harus mengeluarkan ongkos setiap kita harus pergi ke suatu tempat. Belum lagi resiko kalau kita akan sulit mendapatkan angkutan umum kalau kita tinggal di desa. Urusannya bisa lebih ribet deh.

Tapi tenang saja. Jaman sekarang, motor bukan lagi barang yang terlalu sulit untuk kita dapatkan kok. Kita bisa memanfaatkan leasing asal tahu gimana tips memilih leasing motor yang cocok untuk keuangan sih.

Tips Memilih Leasing Motor
Credit to www.pexels.com/id-id/@loquellano/


Apa itu Leasing Motor?

Mungkin kita akan berpikir bahwa leasing sama artinya dengan kredit. Yang berarti bahwa ini adalah lembaga yang menyediakan jasa pendanaan untuk memiliki sebuah motor atau barang lainnya.

Tapi, tahu nggak sih? Sebenarnya leasing merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti menyewakan. Ini jelas berbeda dengan kredit.

Jadi, apa itu leasing? Menurut istilah, leasing motor adalah tindakan atau kegiatan menyewakan hak guna kendaraan bermotor untuk kepentingan usaha selama jangka waktu tertentu. Sehingga, pada akhir masa perjanjian kita belum tentu memiliki hak kepemilikan motor seperti kredit.

Namun, saat ini kita memahami bahwa leasing motor berarti lembaga yang menyediakan barang atau modal untuk pembelian motor, baik itu motor baru atau bekas. Kita pun harus membayar biaya dan suku bunga dengan cara mencicilnya dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. Mirip dengan kredit jadinya ya.

Sebelum pengajuan, ada beberapa istilah dalam leasing yang perlu kita ketahui sebagai berikut:

  1. Lessor yaitu perusahaan yang bertindak sebagai penyedia sewa barang atau modal.
  2. Lesse yaitu kita sebagai pihak yang mengajukan jasa sewa barang atau modal.
  3. Supplier yaitu pihak yang menyediakan atau pemilik barang yang ingin kita sewa.

Apa Saja Syarat Pengajuan Leasing Motor?

Aku berpikir kenapa nggak mewujudkan motor impian adikku dengan sistem leasing saja? Toh, aku bisa meminta perjanjian yang berakhir dengan hak kepemilikan motor berada di tanganku 'kan?

Kira-kira apa saja ya syarat pengajuan leasing motor?

  1. Menikah atau minimal berusia 21 tahun.
  2. Kartu identitas diri.
  3. KTP orang tua jika kita masih tinggal bersama orang tua.
  4. Kartu keluarga atau surat nikah.
  5. Bukti kepemilikan tempat tinggal, contoh tagihan telepon, PDAM, listrik dan PBB.
  6. Bukti memiliki penghasilan, seperti surat keterangan bekerja, slip gaji atau rekening koran periode 3 bulan terakhir.
  7. Dokumen perusahaan, misalnya akta pendirian dan pengesahan perusahaan serta surat izin usaha.
  8. Salinan surat NPWP.
  9. Usia maksimal yaitu saat pelunasan kredit kita berusia 55 tahun.

Bagaimana Tips Memilih Leasing Motor untuk Dapatkan Motor Impian?

Kayaknya adikku sudah ngebet banget pingin punya motor. Jadi, aku dan bapak kudu memikirkan gimana aku bisa mendapatkan motor impiannya.

Sudah saatnya aku memutuskan untuk menjadi Lesse. Tapi pertama-tama, aku harus tahu apa saja tips memilih leasing motor yang sesuai dengan keuangan kami, yaitu:

1. Periksa Reputasi Perusahaan Leasing

Biar bagaimana pun, kita nggak boleh abai sama latar belakang perusahaan atau lembaga yang ingin kita jadikan sebagai Lessor ya. Oleh karena itu, kita harus memeriksa reputasi perusahaan leasing tersebut.

Hal ini agar kita mengetahui keamanan, pelayanan dan kredibilitas perusahaan. Sehingga, kita merasa tenang selama masa perjanjian.

2. Ketahui Harga Leasing dan Waktu Pembayaran Cicilan

Jangan terburu-buru menyetujui kesepakatan pengajuan sebagai Lesse ya! Kita perlu memahami setiap detail informasi dalam perjanjian, termasuk harga penawaran, besaran cicilan, suku bunga, jangka waktu perjanjian sampai kapan deadline pembayaran cicilan.

Tentu saja, kita perlu menyesuaikan dengan kondisi keuangan kita. Agar nggak terlalu berat saat pembayaran.

3. Perhatikan Syarat-syarat Pengajuan Leasing Motor

Setiap Lessor memiliki syarat pengajuan yang berbeda satu sama lain. Untuk menghindari penolakan, kita perlu memperhatikan apa saja dokumen yang perlu kita persiapkan.

Sudah Siapkah Kita Menjadi Lesse?

Leasing Motor
Credit to https://filiasukanulis.com/wp-content/uploads/2020/03/Motor-Matic-Kesayangan.jpg

Setelah semua persyaratan sudah kita siapkan, pun semua tips memilih leasing motor sudah kita lakukan. Apakah langkah selanjutnya?

Yups. Memilih motor impian yang diinginkan adikku.

Katanya dia pingin punya motor Vario seperti milik temannya. Ya sudah. Mari kita pikirkan cara membayar cicilan motor Honda setiap bulannya. Semoga bermanfaat.

Bacaan Menarik Lainnya:
Yuni Bint Saniro

Blogger wanita yang menyukai dunia menulis sejak SMA. Saat ini masih pemula. Tapi tidak masalah. Kelak ada masanya menjadi profesional. Semangat.

Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Artikel Terbaru di Yuni Bint Saniro