Tips Mengelola Keuangan untuk Bisnis Online Agar Mudah Terpantau

Salah satu alasan yang membuat bisnis online nggak berkembang adalah menganggap remeh urusan keuangan. Mereka nggak perduli sama batasan antara keuangan pribadi dan bisnis. Sehingga, mereka nggak ‘ngeh’ dengan banyaknya modal dan omset yang sudah dihasilkan.

Oleh karena itu, ada baiknya bila kita mempelajari tips mengelola keuangan untuk bisnis online. Agar usaha yang kita kembangkan lebih mudah terpantau.

Sekilas Tentang Jenis Laporan Keuangan


Software Akuntansi untuk Bisnis
Software Akuntansi untuk Bisnis


Inti dari pengelolaan keuangan bisnis adalah membuat laporan keuangan. Sebenarnya ada beberapa jenis laporan keuangan dalam sebuah perusahaan, di antaranya:

  1. Neraca keuangan yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan, baik debet dan kredit, dalam kurun waktu tertentu.
  2. Laba rugi yaitu laporan yang berisi setiap pendapatan serta biaya dengan detail agar kita bisa mengetahui kondisi laba atau rugi bisnis kita dalam kurun waktu tertentu.
  3. Arus kas yaitu laporan yang menunjukkan arus kas dalam kurun watu tertentu.
  4. Perubahan modal yaitu laporan mengenai perubahan modal dalam kurun waktu tertentu.

Kalau bisnis kita masih dalam skala kecil sih mungkin belum terlalu perlu laporan sampai sedetail itu ya. Tapi, kalau mau yang detail ya bisa memanfaatkan software akuntansi yang sudah ada.

Terus, gimana sih tips mengelola keuangan untuk bisnis online tuh?

Tips Mengelola Keuangan untuk Bisnis Online

Beberapa cara mengelola keuangan untuk usaha online yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. Budgeting

Budgeting atau perencanaan keuangan ini perlu banget dalam mengatur usaha online. Kita bisa merencanakan target dan perencanaan untuk bisnis, baik untuk jangka panjang mau pun pendek.

Hal ini bisa membantu kita untuk memantau keuangan bisnis. Apakah pengeluarannya masih terkendali ataukah sudah over limit?

Selain itu, dalam penyusunan budget ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, misalnya:

  1. Banyaknya dana yang kita butuhkan.
  2. Gimana penggunaan dana tersebut.
  3. Target pendapatan.

Dari sini, kita bisa mengetahui apa saja yang mungkin kita kendalikan saat pengeluaran bisnis sudah over limit. Kita juga mencari solusi untuk peningkatan pendapatan dari waktu ke waktunya.

Bacaan Menarik Lainnya:

2. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Permasalahan yang hampir selalu jadi kendala berkembangnya bisnis online adalah nggak mau memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis. Kadang kita bisa nggak sengaja menggunakan uang bisnis untuk urusan pribadi.

Resikonya, kita kehabisan uang saat membutuhkan uang bisnis untuk mengembangkan usaha. Hal ini tentu mengancam keberlangsungan bisnis online yang kita jalankan.

Oleh karena itu, memisahkan keuangan bisnis dengan pribadi itu penting. Untuk menciptakan pembukuan usaha yang lebih terstruktur.

Sehingga, kita akan lebih mudah memantau kondisi keuangan bisnis. Apakah usaha kita lancar atau nggak? Lalu apakah tersedia dana yang cukup untuk mengembangkan bisnis? Dan lain sebagainya.

3. Selalu Membuat Laporan Keuangan


Tips Mengelola Keuangan untuk Bisnis Online
Mau bisnis sekecil apapun, usahakan buat laporan keuangan rutin dari waktu ke waktu


Selain memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, ada hal lain yang nggak kalah penting. Yaitu pembuatan laporan keuangan.

Kita merekap semua data mengenai informasi keuangan, baik pengeluaran maupun pendapatan hingga nominal yang paling kecil.

Laporan ini bisa membantu kita untuk mendapatkan semua informasi mengenai keuangan bisnis yang kita jalankan. Selain itu, kita juga mudah memantau perkembangan bisnis dari waktu ke waktu.

Sehingga, saat muncul masalah pada usaha tersebut. Kita bisa lebih mudah mengambil keputusan untuk memperbaikinya.

4. Menyiapkan Keuangan Cadangan

Tahu sih kalau setiap orang tentu nggak mau bisnisnya mengalami kendala apalagi kerugian. Meski begitu, ada kalanya sesuatu terjadi di luar kendali kita. Nggak perduli sebaik dan sematang apa perencanaan yang sudah kita susun.

Mau sekecil apapun masalahnya, jika kita salah dalam mengambil keputusan. Maka, itu akan sangat berpengaruh pada kondisi keuangan bisnis yang kita jalankan.

Oleh karena itu, kita perlu membuat banyak alternatif sebagai jalan ke luar. Salah satunya adalah menyiapkan dana cadangan.

Dana ini nantinnya akan membantu kita untuk meringankan masalah. Entah untuk lompatan bisnis atau menutup kerugian dan melanjutkan bisnis yang ada. Tinggal gimana penyesuaian terhadap masalah yang ada saja.

Bacaan Menarik Lainnya:

5. Manfaatkan Teknologi

Kadang kita malas membuat laporan keuangan tuh bukan karena nggak mampu ya. Tapi, ada terlalu banyak data yang harus kita rekap. Belum lagi, ketelitian yang harus kita miliki.

Makanya, malas banget ‘kan kalau harus melakukannya secara manual. Mencatat satu demi satu transaksi yang ada.

Iya, kalau hanya ada satu atau dua transaksi saja. Nah kalau sampai puluhan transaksi. Belum lagi resiko ada satu atau dua nota yang luput dari perhatian. Bisa kacau keuangan kita. Iya nggak?

Oleh karena itu, penting sekali memanfaatkan teknologi untuk bisnis online yang kita jalankan.

Salah satunya dengan memanfaatkan software akuntansi. Yakin deh, ini bisa membantu kita untuk mengatur cash flow bisnis agar nggak berantakan.

Pengelolaan Keuangan yang Bagus, Baik untuk Bisnis

Salah satu hal yang mendukung berkembangnya bisnis adalah gimana pengelolaan keuangan yang kita lakukan. Oleh karena itu, kita perlu menerapkan tips mengelola keuangan untuk bisnis online, seperti:

  1. Perencanaan keuangan.
  2. Kelola keuangan pribadi dan bisnis secara terpisah.
  3. Punya laporan keuangan yang baik.
  4. Siapkan dana cadangan.
  5. Gunakan software akuntansi.

Dalam pembuatan laporan keuangan, kita perlu menyesuaikan dengan skala bisnis yang kita jalankan. Nggak papa lho meski hanya laporan keuangan yang sederhana. Yang penting pengelolaan keuangan kita bagus, maka itu sudah baik untuk bisnis.

Semoga bermanfaat.

Bacaan Menarik Lainnya:
Yuni Bint Saniro

Blogger wanita yang menyukai dunia menulis sejak SMA. Saat ini masih pemula. Tapi tidak masalah. Kelak ada masanya menjadi profesional. Semangat.

9 Komentar

Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.

  1. Wah iya, bener banget itu mbak soal pisah rekening. Itu adalah salah satu cara mengendalikan diri yang kadang-kadang suka tak terkendali ini.

    Oya, saya dapat insight baru nih soal budgeting. Harusnya saya lakukan ini di awal, supaya jelas, modalnya berapa dan target labanya berapa, biar kerjaannya pun jadi lebih tertata.

    BalasHapus
  2. Pemisahan keuangan bisnis dan pribadi, ini hal penting tapi masih banyak yg blm melakukannya (terutama pemula) ya.. Terima kasih utk tips2nya ya..insyaAllah betmanfaat nih.m

    BalasHapus
  3. Sungguh membedakan keuangan bisnis dan pribadi ini gak mudah ya..
    Aku seringkali terjebak dengan menggunakan dana pribadi atau sebaliknya padahal sudah ditaruh di pos yang berbeda.

    Harus lebih ketat dalam mengatur keuangan untuk bisnis agar terlihat cashflow yang terukur dan akuntabel.

    BalasHapus
  4. Memang sudah saatnya memanfaatkan teknologi untuk mencatat laporan keuangan. Lebih tertata rapi dan gampang dalam menganalisis laporan. Tapi kalau yang bisnisnya sudah online dalam artian terhubung ke satu atau beberapa aplikasi jualan online, biasanya sudah include laporan keuangan. Pengalaman saya jualan di aplikasi G****d, juga tersedia laporan keuangannya.

    BalasHapus
  5. uang pribadi dan uang usaha memang harus banget dipisahkan yaa, kalo digabung bakalan bahaya banget bagi usaha kita. Baiknya memang keuangan usaha itu harus menggunakan aplikasi

    BalasHapus
  6. Hiks, aku punya bisnis
    Tapi bingung banget soal tata kelola keuangan bisnis ini mbak
    Kadang laba yang diterima tercampur deh dengan keuangan pribadi
    Sehingga butuh aplikasi akuntansi untuk dapat mengatasi ini deh

    BalasHapus
  7. Aku selama dua tahun ini belajar mengaplikasikan budgeting dengan benar sesuai dengan jumlah gaji yang kuterima. Biar nggak besar pasak daripada tiang.
    Dan semua yang dipaparkan di atas itu, juga bisa diterapkan buat budgeting yang sifatnya personal.

    BalasHapus
  8. Setuju banget, aku juga selalu buat laporan keuangan untuk memantau pendapatan serta pengeluaran yang kulakukan setiap harinya... Apalagi kalau kerja offline dan online jadi satu gini harus bisa ditata sih, biar tau dapatnya dari masing-masing pekerjaan itu berapa-berapa

    BalasHapus
  9. Masalah catatan keuangan ini seringkali menjadi faktor penting eksisnya apapun jenis bisnis kita ya. Dengan catatan keuangan yang rapi dan konsisten, perkembangan bisnis bisa terekam dengan baik.

    BalasHapus
Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama

Artikel Terbaru di Yuni Bint Saniro