5 Cara Menghilangkan Bau Badan yang Efektif

Salah satu permasalahan yang bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri adalah bau badan. Nggak heran kalau banyak orang yang berburu informasi mengenai bagaimana cara menghilangkan bau badan. Salah satunya dengan deodoran atau antiperspirant.

Kenalanku pernah cerita. Dia juga pernah bermasalah sama aroma badannya yang kurang sedap. Bau badan menyengat bikin dia enggan ke luar rumah. Katanya, malu ketemu orang dengan kondisinya yang begitu.

Lalu, orang tuanya menyarankan untuk rutin meminum obat bau badan alami berupa air rebusan daun sirih dan sari kunyit. Katanya sih jamu ini cukup ampuh. Lama-kelamaan masalahnya berkurang bahkan menghilang.

Apa Penyebab Bau Badan


Cara Mengatasi Bau Badan


Awalnya kupikir penyebab bau badan adalah keringat yang berlebihan. Pokoknya kalau kita habis melakukan aktivitas fisik atau olahraga, bau tubuh kita bakal nggak sedap.

Kenyataannya, menurut informasi yang kubaca dari website siloamhospitals.com, keringat tuh nggak berbau.

Bau badan muncul saat cairan yang keluar dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri. Di mana kelenjar apokrin ini berada di sekitar area berambut, seperti ketiak dan selangkangan.

Ada beberapa orang yang punya kondisi khusus bernama hyperhidrosis. Produksi keringatnya terjadi secara berlebihan. Tapi, kadang keringat berlebihan juga bisa terjadi karena penyakit, yaitu diabetes, ginjal, gangguan fungsi tiroid, atau efek samping dari obat-obatan.

Cara Menghilangkan Bau Badan yang Efektif

Kalau sekarang sih kita nggak perlu khawatir lagi. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah bau badan selain minum jamu, di antaranya:

1. Rajin Mandi dan Membersihkan Tubuh

Penting untuk mandi seenggaknya sekali sehari, terutama sehabis melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Iyalah. Aktivitas tersebut ‘kan mengundang keringat plus kuman dan bakteri yang mungkin menjadi salah satu penyebab bau badan.

Kita bisa menggunakan sabun antibakteri untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh. Fokus pada daerah-daerah seperti ketiak, selangkangan, dan area di sekitar genital.

2. Gunakan Deodoran atau Antiperspiran yang Efektif


Rekomendasi Antiperspiran untuk Bau Badan


Sehabis mandi sih biasanya aku akan menggunakan deodoran untuk bau badan. Menurutku, cara ini cukup efektif mengatasi masalah ini.

Teman-teman bisa memilih deodoran atau antiperspirant yang memiliki kandungan allantonin alami dari tanaman comfrey. Kandungan ini berfungsi untuk mencegah bau badan.

Salah satu yang bisa kurekomendasikan adalah Soothing Antiperspirant Deodorant Kahf. Klaim produk ini bisa tahan hingga 48 jam lho.

3. Ganti Pakaian Secara Teratur

Apa penyebab bau badan? Salah satunya adalah baju yang kotor dan basah karena keringat. Di mana baju yang kotor atau basah bisa jadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Pastikan untuk mengganti pakaian secara teratur, terutama jika kita berkeringat atau setelah melakukan aktivitas fisik.

Oh iya, kita bisa menggunakan baju dari bahan serat alami seperti katun atau linen. Bahan-bahan ini memungkinkan kulit untuk "bernafas" lebih baik, sehingga mengurangi risiko bau badan.

4. Perhatikan Pola Makan

Bau badan menyengat bisa juga karena makanan. Ada beberapa makanan yang bisa mempengaruhinya, kayak bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas.

Cobalah membatasi konsumsi makanan-makanan ini atau mempertimbangkan untuk mengkonsumsinya dengan bijak. Biar nggak bau badan.

5. Konsultasikan dengan Dokter Jika Masalah Berlanjut

Jika masalah bau badan nggak membaik meskipun kita telah mencoba berbagai metode di atas, maka segera konsultasikan dengan dokter. Masalah ini mungkin menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Biar nggak terlambat mencari penanganannya.

Kesimpulan

Mengatasi bau badan adalah langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan dan rasa percaya diri yang kita miliki. Dengan mengikuti cara menghilangkan bau badan di atas secara teratur, kita bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan masalah bau badan.

Ingat ya, beibs! Setiap orang tuh punya karakteristik yang berbeda. Jadi kita mungkin perlu sedikit eksperimen untuk menemukan strategi yang paling efektif untuk kita.

Maksudku, soal cerita temanku tadi. Dia mungkin berhasil mengatasi masalah bau badannya dengan meminum jamu.

Kemudian saat kita mencoba dan ternyata nggak memberikan hasil yang sama. Bukan berarti temanku berbohong soal hasilnya.

Hal ini bisa jadi karena reaksi tubuh kita berbeda terhadap jamu tersebut. Sehingga, kita harus mencari cara lain. Misalnya dengan menggunakan deodoran atau Soothing Antiperspirant Deodorant Kahf.

Yuni Bint Saniro

Blogger wanita yang menyukai dunia menulis sejak SMA. Saat ini masih pemula. Tapi tidak masalah. Kelak ada masanya menjadi profesional. Semangat.

Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Artikel Terbaru di Yuni Bint Saniro