Detox dengan Jus Tuh Tren Kesehatan atau Cuma Gimmick?

Beberapa waktu belakangan, aku sering banget melihat konten soal jus detox. Pokoknya, trenlah buat masyarakat yang pingin hidup lebih sehat secara instan.

Katanya sih bisa membersihkan tubuh dari racun hanya dalam beberapa hari. Memangnya, beneran ya, jus detox punya manfaat kesehatan yang sebesar klaimnya?

Detoksifikasi dengan jus tuh tren kesehatan atau gimmick (sumber gambar: Bing Image Creator)

Bilangnya tuh, jus detox adalah program diet yang melibatkan konsumsi jus buah-buahan dan sayuran secara eksklusif untuk mendukung pembuangan racun dari tubuh.

Waktunya antara 1 sampai 7 hari, tanpa mengonsumsi makanan padat. Aku sih jelas tidak akan tahan ya. Wong, aku penganut paham belum makan kalau belum makan nasi kok.

Lambungku cuma dapat jatah asupan jus buah dan sayur jelas akan berontak. Dia pasti bakal meraung minta nasi lengkap sama lauk-pauknya. Hehehe….

Aku jadi berpikir sih apa iya tubuh kita benar-benar membutuhkan detoksifikasi pake jus? Yuklah, belajar bareng!

Apa itu Jus Detox?

Menurut informasi yang kukumpulkan dari konten-konten yang seliweran di beranda media sosialku. Katanya jus detox tuh mengacu pada konsumsi cairan dari sayuran dan buah sebagai satu-satunya asupan selama beberapa hari.

Maksudnya sih untuk "mengistirahatkan" sistem pencernaan dan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membersihkan racun yang menumpuk.

Emang tujuan utama jus detox tuh apa? Banyak orang yang percaya bahwa mendetoksifikasi tubuh dengan jus punya tujuan, sebagai berikut:

1. Bersihkan racun. 
2. Bantu menurunkan berat badan. 
3. Tingkatkan energi. 
4. Perbaiki kesehatan kulit.

Baca juga:

Bagaimana LASIK Mata Mengubah Cara Kita Melihat Dunia

Bagaimana Cara Kerja Jus Detox?

Banyak yang menganggap detoksifikasi dengan jus berarti "membersihkan" hati dan ginjal dengan bantuan kandungan antioksidan dari buah dan sayuran.

Padahal, tubuh punya mekanisme detoksifikasi alami lho. Tanpa perlu bantuan khusus dari jus detox. Proses detoksifikasi alami tubuh berasal dari beberapa organ, yaitu:

• Hati yang bisa menetralkan racun dalam darah dan mengubahnya menjadi zat yang mudah dikeluarkan tubuh. 
• Ginjal, bisa menyaring darah dan membuang limbah melalui urin. 
• Usus dan sistem pencernaan akan mengeluarkan sisa makanan dan limbah lain.

Apa Kata Ilmu Pengetahuan tentang Jus Detox?

Sayangnya, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim bahwa jus detox benar-benar bisa membersihkan tubuh dari racun.

Bahkan, racun spesifik yang mereka maksud pun sering kali tidak bisa kita jelaskan secara jelas.

Mungkin aku salah ya. Kalau kalian punya referensi yang mendukung tentang klaim jus detok bisa informasikan melalui kolom komentar ya, Temans!

Baca juga:

Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan dan Gimana Memantaunya

Apakah Jus Detox Cocok untuk Semua Orang?

apakah jus detox cocok untuk semua orang? (Sumber Gambar: Bing Image Creator)

Tidak semua orang bisa mengonsumsi jus detok. Ada golongan orang yang malah perlu menghindari jus ini, yaitu:

• Wanita hamil atau menyusui. 
• Orang dengan diabetes atau masalah gula darah. 
• Penderita gangguan ginjal atau hati. 
• Mereka yang memiliki gangguan makan atau metabolisme tubuh.

Daripada memaksakan detoksifikasi menggunakan campuran jus buah dan sayur tanpa asupan makanan padat. Mending gunakan alternatif yang lebih aman, di antaranya:

• Mengintegrasikan jus sebagai bagian dari pola makan sehat, bukan sebagai satu-satunya asupan. 
• Fokus pada pola makan seimbang dengan porsi buah, sayuran, biji-bijian, protein, dan lemak sehat yang cukup.

Kesimpulan

Aku tahu sih jus detox sudah menjadi tren besar di dunia kesehatan. Namun, klaim utamanya sering kali tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat.

Lagipula, tubuh manusia sudah memiliki sistem detoksifikasi alami yang bekerja sangat efisien. Bahkan tanpa bantuan khusus dari jus detok.

Meski begitu, minum jus buah dan sayuran bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat lho. Apalagi, jika kita mengimbanginya dengan asupan nutrisi yang lain.

Daripada mencari solusi instan, coba deh pertimbangkan untuk menjalani pola hidup sehat yang berkelanjutan. Misalnya, pola makan seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan hidrasi memadai.

Dengan begitu kita bisa mendukung fungsi tubuh optimal secara keseluruhan. Sehingga tidak perlu harus mendatangi vinnhospitals.com untuk cek kesehatan deh.

Baca juga:

3 Jenis Kolesterol dalam Tubuh yang Harus Kita Ketahui