Halo, Sahabat Cerita! Siapa nih yang tiap mau menstruasi pasti jerawatan? Tenang! Kalian nggak sendirian. Soalnya, aku salah satunya yang jerawatan menjelang menstruasi!
Bahkan nih ya. Dulu, aku tuh udah hafal spot langganan jerawatku di mana saja. Biasanya sih, muncul di dagu, rahang, kadang pipi bawah.
Setelah sekian aku lama bete, gegara jerawatan pas menstruasi. Akhirnya aku mulai nyelidikin sendiri kenapa setiap mau haid jerawat itu jadi rutin muncul. Iya kali, jerawat hormonal gitu kubiarin.
Makanya, kali ini aku bakal cerita ke Sahabat Cerita semua tentang pengalaman pribadi dan sedikit insight yang sudah kupelajari. Yuk, kita ngobrol santai bareng tentang kenapa jerawat suka banget mampir pas mau menstruasi!
Bukan cuma itu saja, aku juga bakalan ceritain gimana akhirnya aku bisa lebih berdamai sama fase itu. Pada mau baca ‘kan, Sahabat Cerita-ku?
Saat Kulitku Mulai Horor Menjelang “Hari-H”
Gampang banget dah nandain kapan aku mau haid. Selain pinggang yang rasanya kayak mau patah, ada satu hal lagi yang biasanya jadi signal datangnya mens.
Jerawat. Awalnya aku pikir itu cuma kebetulan, tapi setelah kuperhatiin kayaknya hampir setiap bulan polanya sama.
Aku mulai penasaran dan cari tahu, ternyata aku nggak sendirian. Menurut sebuah studi dari Geller, dkk (2014), prevalensi wanita mengalami lonjakan jerawat di fase menjelang menstruasi sekitar 63%.
Meski begitu, nggak masalah lho kalau kalian cari tahu rahasia kandungan skincare untuk kulit berjerawat. Biar lebih tenang gitu kalau pas harus perawatan.
Mencari Sebuah Jawaban
Setelah beberapa kali stres karena jerawat yang muncul saat siklus bulanan, aku mulai nyari penjelasan ilmiahnya. Kutelusuri mulai dari blog kecantikan, forum skincare, sampai jurnal medis (iya, aku sampai baca di Google Scholar juga).
Dari salah satu artikel yang tayang di website Kesehatan, aku belajar bahwa penyebab utama jerawatan pas mens ternyata adalah perubahan hormon. Khususnya fluktuasi antara hormon estrogen dan progesteron menjelang menstruasi.
Pas tahu ini, aku ngerasa lega banget. Ternyata bukan karena aku asal pilih skincare atau kulitku “bandel”. Tapi karena tubuh memang lagi dalam mode hormonal rollercoaster setiap bulannya.
Pernah sih aku mikir jerawatan pas menjelang menstruasi tuh akibat sering gonta-ganti sabun cuci muka. Tapi, itu nggak sepenuhnya benar ya.
Kenapa Jerawat Muncul Saat Menstruasi?
Jadi gini… waktu tubuh kita masuk ke masa PMS, hormon di dalam tubuh mulai naik-turun nggak karuan.
Estrogen dan progesteron, dua hormon utama dalam siklus menstruasi, mulai fluktuatif kadarnya. Perubahan kadar hormon inilah yang bikin kulit juga ikutan “drama”.
Pas dua hormon itu meningkat, tubuh kita otomatis memproduksi lebih banyak sebum, alias minyak alami kulit.
Tahu sih, sebum ini sebenarnya punya niat baik. Dia tuh semacam pelumas alami biar kulit tetap lembap gitu. Tapi kalau produksinya kebanyakan, malah kayak mengundang masalah baru.
Kebayang nggak sih? Kalau minyak itu bercampur sama sel kulit mati dan bakteri P. acnes (bakteri penyebab jerawat)? Akhirnya pori-pori kita ketutup tuh, dan taraaa, muncullah jerawat baru.
Makanya, nggak heran kalau menjelang datang bulan, kulit jadi lebih gampang breakout. Itu bukan karena kita salah pakai skincare, tapi karena hormonnya saja yang lagi main roller coaster.
Jadi nggak perlu panik dulu, Sahabat Cerita-ku! Cukup pahami aja ritmenya. Biar nanti, kita bisa atur strategi menjaga kulit tetap adem di masa hormon lagi heboh-hebohnya.
Perubahan Kecil yang Bikin Bedanya Besar
Setelah paham penyebabnya, aku nggak langsung beli skincare baru atau obat jerawat paling ampuh. Tapi aku mulai dari hal-hal kecil. Secara ya, masalahnya ‘kan bukan karena salah skincare atau apa.
Pada pingin tahu nggak, apa yang aku lakukan?
Tenang! Bakal kuceritain semua kok. Aku mulai melakukan beberapa perubahan kecil, antara lain:
- Lebih sadar sama pola makan. Aku mulai ngurangin gorengan dan makanan super manis pas menjelang haid.
- Pilih skincare ringan dan non-comedogenic. Cleanser lembut, moisturizer ringan, kadang exfoliant halus kalau kulit lagi aman.
- Pakai clay mask 1–2 kali seminggu buat bantu serap minyak berlebih.
- Tidur cukup dan nggak begadang. Aku tahu banget ini susah. Apalagi kalau lagi banyak banget deadline. Tapi, justru ini yang penting banget. Soalnya, begadang bikin hormon stres naik dan kulit jadi makin sensitif.
- Lebih tenang menghadapi jerawat. Aku berhenti panik tiap jerawat muncul. Sekarang aku bilang ke diri sendiri, “Oke, ini fase hormon. Nggak apa-apa.”
- Jangan lupa double cleansing! Apalagi kalau habis seharian pake makeup.
Dan hasilnya? Jerawat emang masih ada, tapi lebih terkendali. Biasanya cuma muncul satu atau dua. Nggak ada lagi cerita soal jerawat yang pesta pora di mukaku kayak dulu.
Tips Ringan dariku untuk Menghadapi Jerawat Saat Menstruasi
Dari semua percobaan dan pengalaman itu, aku akhirnya punya beberapa kebiasaan kecil yang cukup membantu.
Pertama, aku mulai lebih rajin merawat kulit pas seminggu sebelum haid. Fase ini paling rawan hormon naik-turun. Makanya, aku pastiin wajah bersih tapi tetap lembap. Kadang aku tambahin pakai clay mask biar minyaknya nggak kebablasan.
Kedua, aku nggak maksa kulitku pakai banyak produk baru. Biasanya pas PMS kulit lebih sensitif. Mending, aku stay dengan basic skincare aja. Gentle cleanser, moisturizer, dan sunscreen. Simpel tapi aman.
Lalu soal makanan. Kelihatannya klise tapi ini tuh penting. Aku berusaha keras buat ngurangin gula dan gorengan. Ganti camilan manis dengan buah dingin kadang cukup bikin kulit lebih kalem.
Dan yang paling penting, aku belajar buat nggak stres berlebihan. Karena stres itu beneran bisa memperburuk jerawat. Sekarang, begitu jerawat muncul, aku santai aja sambil terus rawat dengan sabar.
Buat Sahabat Cerita-ku yang bingung cari obat jerawat paling ampuh yang bisa menemani masa-masa hormon yang up and down, kalian bisa cek Haloskin dari Halodoc ya!
Mereka punya rangkaian produk perawatan jerawat yang terdiri dari Haloskin Lab Acne Fighting Day Cream dan Night Cream. Tentu saja, kalian bisa konsultasikan dulu permasalahan kulit pada dokter ahlinya.
Berdamai dengan Jerawat PMS
Sahabat Cerita-ku, kalau kalian juga sering jerawatan menjelang menstruasi, percaya deh! Kalian tuh nggak sendirian. Ini bukan karena kalian salah skincare juga, tapi karena tubuh emang lagi bekerja mengikuti ritme alami.
Sekarang, aku sih sudah nggak panik lagi kalau jerawat muncul di minggu PMS. Aku justru lebih tenang, karena tahu ini cuma fase hormon sementara. Kulit juga butuh waktu untuk “bernafas” dan pulih.
Kalau kalian juga punya cerita atau tips buat ngatasin jerawat PMS, tulis di kolom komentar, ya! Aku senang banget kalau kita bisa saling berbagi pengalaman. Siapa tahu, dari cerita-cerita kecil itu kita bisa saling bantu dan merasa lebih nggak sendirian.
Sampai jumpa di ceritaku berikutnya ya, Sahabat Cerita-ku!
Referensi:- Geller, Lauren dkk. 2014. Perimenstrual Flare of Adult Acne. Journal. Diakses melalui laman https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4142818/ pada tanggal 10 Oktober 2025 pukul 12.02 WIB
- Tim Redaksi Halodoc. 2019. Ini Alasan Jerawat Muncul saat Datang Bulan. Artikel. Diakses melalui laman https://www.halodoc.com/artikel/ini-alasan-jerawat-muncul-saat-datang-bulan pada tanggal 10 Oktober 2024 pukul 13.49 WIB
0 Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.