Waktu Terbaik Liburan ke Jepang Biar Nggak Zonk

Halo, Sahabat Cerita! Aku tuh punya teman yang kuliah di Jepang. Kata temanku, kalau mau main ke dia, aku harus tahu kapan waktu terbaik liburan ke Jepang. Biar nggak berasa zonk gitu deh.

Mudahnya gini deh! Kalian sudah bayangin jalan-jalan di Jepang sambil melihat bunga sakura yang jatuh pelan-pelan kayak dalam adegan-adegan dorama.

Eh, pas sampai sana, ternyata pohon sakuranya udah botak. Jangankan bunga sakura yang berguguran. Daunnya pun nggak kelihatan batang hidungnya. Berasa zonk nggak tuh.

Makanya, temanku yang kuliah di sana tuh wanti-wanti banget. Katanya, kalau mau main ke sana perhatikan musim ya! Mau lihat apa di sana, aku harus sesuaikan sama waktunya.

Waktu Terbaik Liburan ke Jepang

Sebenarnya, temanku tuh sudah tahu benar kalau aku belum pernah ke luar negeri. Jepang masih jadi salah satu list dalam destinasi wisata impianku.

Oleh karena itu, dia kasih aku kuliah kilat soal musim terbaik liburan ke Jepang. Sebelum itu, dia juga menginformasikan kalau sekarang tuh sudah ada kebiasaan baru yang selalu dilakukan oleh traveler modern.

Istilahnya, kalau dulu mereka kudu pakai roaming. Sudahlah mahal, lambat pula. Sekarang, nggak lagi. Mereka sudah beralih ke eSIM Jepang Java eSIM yang bikin internetan jadi cepat, stabil, dan langsung aktif tanpa ada drama ribet.

Makanya, temanku menyarankanku untuk membawa eSIM Jepang dari Java eSIM sebagai yang pasti saat mengunjunginya sebagai traveler ke Jepang.

Oke, lanjut ke kuliah temanku tentang musim yang ada di Jepang ya! Kata temanku, Jepang itu unik karena punya empat musim yang beda banget suasananya.

Aku setuju soal itu. Setiap musim punya daya tariknya masing-masing. Bedalah sama Negara kita yang cuma punya dua musim. Terus masih ada pilihan jelajah budaya Jepang di Kyoto pula.

Biar nggak zonk saat liburan ke Jepang, aku akan bagikan informasi soal musim yang ada di sana ya!

1. Spring (Maret–Mei), Musim Sakura

Spring di Jepang

Siapa sih yang nggak tahu kalau Jepang tuh terkenal sebagai negeri Sakura?

Aku bahkan tertarik buat traveling ke Jepang, salah satunya karena ingin melihat bunga nasional Jepang yang menjadi simbol keindahan dan kebudayaan ini.

Aku nggak heran kalau musim ini menjadi musim yang paling hits buat turis. Soalnya, kita bisa piknik sambil melihat keindahan bunga sakura di bawah pohonnya sambil makan bento.

Ikutan hanami bareng orang-orang lokal gitu deh. Selain itu, kalian bisa menyaksikan berbagai festival musim semi. Asyik banget kayaknya.

Hanya saja, karena pasti turis bakalan rame banget, pasti harga tiket dan hotel akan naik. Apalagi Universal Studio Jepang vs Disneyland Tokyo.

Oleh karena itu, kalau memang pingin banget ke Jepang di musim ini, kalian kudu siapin budget lebih dan booking jauh-jauh hari. Biar nggak kehabisan.

2. Summer (Juni–Agustus), Musim Festival & Kembang Api

liburan ke Jepang saat summer

Kalau kalian lebih suka suasana meriah, kata temanku musim summer di Jepang adalah juaranya.

Soalnya, akan ada banyak festival, orang pakai yukata, plus pesta kembang api yang cantik banget. Oh iya, ada festival Jepang yang bisa memeriahkan liburan kalian lho.

Jangan lupain kuliner musim panas Jepang, kayak Somen (mie dingin), Hiyashi Chuka (ramen dingin), es serut seperti Kakigori, dan buah-buahan seperti semangka.

Belum lagi makanan musiman lainnya termasuk Ayu (ikan air tawar panggang) dan berbagai street food festival seperti Kyūri Sticks. Buat yang doyan kulineran, kalian nggak akan melewatkannya deh.

Cuma kata temanku, kalau mau ke Jepang pas summer tuh, kalian harus ingat! Di sana tuh panas dan lembab. Masih ada musim hujan juga di beberapa bulan. Makanya, kalian kudu sedia paying dan stamina ekstra ya, Sahabat Cerita-ku!

Baca juga:

Simpul Sejarah Pilot Kamikaze Perempuan dalam Novel Mawar Jepang

3. Autumn (September–November), Musim Daun Momiji

autumn in Jepang

Kalau kalian perginya bulan-bulan ini, kayak September, Oktober, atau November. Maka, kalian akan bertemu sama nuansa yang romantis dan warna-warni alami.

Menurutku pribadi, meski aku belum pernah merasakan autumn, tapi minimal aku pernah baca suasananya dalam novel-novel atau melihatnya dalam drama. Suasananya tenang dan cuacanya pun sejuk.

Perfect deh! Daun-daun berubah jadi merah, kuning, orange, pokoknya pemandangan momiji yang instagramable banget. Mau foto dari sudut manapun akan sangat cantik dan bagus buat postingan sosial media.

Enaknya jalan-jalan ke Jepang pas autumn tuh, kondisinya nggak serame pas musim semi. Jadinya, lebih nyaman aja gitu buat jalan santai dan foto-foto. Bisalah, kalau mau nyetok foto buat update sosmed juga.

4. Winter (Desember–Februari), Musim Salju dan Ski

winter di Jepang

Musim ini, tentu khusus buat kalian yang pingin main ski dan salju. Winter. Kalau kata temanku yang tinggal di Jepang, kalian bisa ke Hokkaido yang terkenal banget dengan snow festival-nya.

Tapi, tahu nggak tempat terbaiknya apa?

Aku tuh pernah melihat postingan temanku saat winter. Dia sedang berendam di Onsen sambil dikeliling salju.

Kupikir, ini bisa jadi semacam pengalaman yang nggak terlupakan kalau kalian melakukannya saat berlibur ke Jepang pas nuansa dingin.

Tinggal cari ski resort buat penginapan deh! Cuma, karena winter, suhu bisa super duper dingin.

Jadi, pastikan kalian bawa baju tebal dan perlengkapan musim dingin ya! Khususnya, buat kalian yang nggak tahan sama udara dingin.

Kalau pingin yang hangat, tinggal cari kuliner Jepang yang hangat dan lezat! Aku cari di sana mah banyak banget.

Baca juga:

Jelajah Budaya Jepang di Kyoto sebagai Bagian dari Ritual Traveling ke Jepang

Tips Pilih Waktu Terbaik Liburan ke Jepang Sesuai Karakter Kalian

eSIM Jepang dari Java eSIM

Sudah tahu tentang 4 musim di Jepang ‘kan, Sahabat Cerita-ku? Semoga kalian nggak bingung menentukan kapan harus berlibur ke sana.

Tapi, kalau bingung, aku punya beberapa tips. Biar liburannya tetap sesuai dengan karakter kalian, antara lain:

• Kalau kalian adalah pecinta foto cantik, maka pilih Spring atau Autumn.
• Gimana yang masih mumet soal budget traveler? Kalian datang saja di luar puncak musim, misalnya akhir winter atau awal summer.
• Khusus untuk yang cari pengalaman unik, kalian bisa datang saat festival besar. 
• Yang nggak suka keramaian, mending kalian hindari Golden Week (akhir April–awal Mei) dan libur nasional Jepang.
• Hal terpenting adalah bawa yang pasti saat traveling ke Jepang yaitu eSIM Jepang dari Java eSIM. Biar kalian ikut kebiasaan baru para traveler modern. Nggak lagi harus pakai roaming yang mahal dan lambat. Tapi, pakai eSIM Jepang Java eSIM agar untuk internetan cepat, stabil, dan langsung aktif tanpa ribet.

Biar Nggak Zonk, Catet Ini!

Sebenarnya, sejak tadi aku merangkum kuliah tentang 4 musim liburan terbaik ke Jepang dari temanku yang tinggal di sana, aku menyadari satu hal.

Nggak ada waktu yang benar-benar membuat liburan kalian zonk kalau ke Jepang. Sepanjang tahun tuh ada saja hal menarik di sana. Masalahnya adalah objek apa yang ingin kalian lihat saat liburan.

Oleh karena itu, biar nggak zonk, ada beberapa hal yang perlu kalian catat saat merencanakan liburan ke Jepang, seperti:

• Selalu cek kalender festival atau event sebelum booking tiket. Biar cocok sama hiburan yang ingin kalian lihat di sana.
• Pesan akomodasi jauh-jauh hari kalau liburan pas musim populer.
• Sesuaikan budget dengan musim yang kalian pilih.
• Ingat! Jangan ikut-ikutan tren ya! Pilih musim yang sesuai sama gaya traveling kalian!

Waktu Liburan ke Jepang, Mau Lihat Apa Dulu nih?

Sahabat Cerita-ku, sebenarnya nggak ada istilah waktu “salah” buat liburan ke Jepang.

Mau musim apapun, Jepang selalu punya pesonanya sendiri. Yang penting, kalian datang dengan ekspektasi yang pas dan persiapan yang matang.

Kalau kalian sendiri, kira-kira pengen liburan ke Jepang pas musim apa duluan? Sakura, momiji, festival musim panas, atau salju putih? Ceritain di kolom komentar ya, siapa tahu kita bisa tukar pengalaman!

Oh iya, kalau mau traveling ke Jepang jangan lupa bawa eSIM Jepang dari Java eSIM sebagai yang pasti saat traveling ke Jepang.

Biar sekalian ngikut kebiasaan baru traveler modern nggak pakai roaming yang lambat dan mahal. Tapi pakai eSIM Jepang Java eSIM yang cepat, stabil, dan langsung aktif tanpa ribet.

Gaskeun, catat tempat belinya ya, Sahabat Cerita-ku! Nggak usah kemana-mana! Belinya di website official Java eSIM!

Baca juga:

Universal Studio Jepang vs Disneyland Tokyo, Mana Pilihanmu?