Tips agar Pengajuan Kartu Kredit Cepat Diterima oleh Bank

Kartu kredit menjadi layanan perbankan yang sangat mungkin kita butuhkan karena dapat membantu kita dalam memenuhi kebutuhan keuangan. Ada berbagai keuntungan kartu kredit yang kita dapatkan sebagai pengguna. Terlebih di saat keuangan sedang mendesak, seperti gaji telat turun, lupa ambil uang tunai dan lainnya. Cuma memang pengajuannya tuh nggak mudah.

Banyak orang tertarik menggunakan kartu kredit karena menawarkan kemudahan dalam proses transaksi serta lebih aman. Kartu kredit membantu pembayaran agar bisa kita lakukan lebih praktis dan nggak ribet, daripada harus mengeluarkan uang tunai. Selain itu, ada beragam jenis kartu kredit yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan.

Namun sampai saat ini masih banyak yang menanyakan apa keuntungan kartu kredit? Artikel kali ini akan menjawab pertanyaan tersebut dan menjelaskan tips agar pengajuan kartu kredit cepat diterima oleh Bank.

Keuntungan Kartu Kredit


Tips Pengajuan Kartu Kredit Agar Cepat Diterima
Gimana ya biar pengajuan kartu kredit cepat diterima? (Sumber: https://www.pexels.com/photo/a-woman-in-knitted-sweater-talking-on-the-phone-while-holding-a-credit-card-7190951/)


Ada sejumlah keuntungan yang bisa kita nikmati ketika menggunakan kartu kredit. Alasan-alasan inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk memanfaatkan kartu kredit dalam kebutuhan keuangan pribadi maupun keluarga.

  1. Dapat menikmati berbagai promo menarik yang tersedia dari pihak bank.
  2. Praktis untuk kita bawa dan bisa kita gunakan di mana pun dan kapan pun.
  3. Transaksi lebih mudah walaupun belum memiliki uang.
  4. Mempermudah urusan membayar tagihan.
  5. Dapat menggunakan dana yang lebih besar dari yang kita miliki.
  6. Terhindar dari risiko kehilangan uang.

Tips agar Pengajuan Kartu Kredit Diterima

Dalam pengajuan kartu kredit nggak semua orang akan diterima oleh pihak bank. Asalkan kita memenuhi syarat dan melengkapi berkas yang diberlakukan oleh pihak bank, besar kemungkinan pengajuan kita akan disetujui. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar pengajuan kartu kredit cepat di-approve.

1. Pilih Bank yang Ramah Kartu Kredit

Maksud ramah di sini adalah memiliki pelayanan yang memudahkan penggunanya. Jadi pilihlah bank yang memiliki layanan menguntungkan dan mudah kita manfaatkan. Biasanya banyak bank memiliki aturan yang cukup ketat untuk pengajuan kartu kredit.

Bagi kita yang baru pertama apply kartu kredit, usahakan untuk memilih bank yang ramah kartu kredit. Maksudnya adalah bank yang menetapkan persyaratan mudah dan nggak ribet untuk pengajuan kartu kredit. Harapannya supaya kita mudah diterima oleh pihak bank.

2. Ketahui Kartu Kredit yang Kita Butuhkan

Sebelum mengajukan permohonan kartu kredit, kita perlu mengetahui jenis-jenis kartu kredit yang telah disediakan oleh pihak bank. Setiap kartu kredit memiliki layanan dan keunggulannya masing-masing. Pastikan kita memilih kartu kredit yang menyediakan fitur sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, jangan lupa juga mempertimbangkan biaya-biaya yang dikenakan dalam kartu kredit. Hindarilah kartu yang memiliki limit terlalu besar apabila penghasilan kita nggak terlalu tinggi.

Jika gaji kita pas-pasan, kita bisa memilih jenis kartu yang limitnya paling rendah. Seiring berjalannya waktu, kita bisa meminta kenaikan limit dari bank.

Intinya sesuaikanlah antara pemasukan dan pengeluaran kita. Meski kartu kredit memberikan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan kita di awal.

Pada akhirnya, kita tetap harus membayar meski dengan mencicil. Jangan sampai rasio utang kita melebihi nilai pemasukan.

3. Ikuti Proses Verifikasi dengan Baik

Setelah melakukan pengajuan kartu kredit, kita akan perlu menunggu sekitar satu atau dua minggu untuk mengetahui status diterima atau nggak. Jika pengajuan kita mendapat persetujuan, maka selanjutnya kita akan diminta melakukan verifikasi melalui wawancara.

Saat wawancara, jawablah pertanyaan sesuai dengan yang kita tuliskan di dalam formulir pendaftaran. Apabila pihak bank menemukan hal yang nggak cocok, maka kemungkinan pengajuan kita akan mendapat penolakan.

Kriteria Kelayakan Penerima Kredit


Proses Pengajuan Kartu Kredit
ilustrasi pengajuan kartu kredit diterima (Pexels/ Mikhail Nilov: https://www.pexels.com/photo/a-man-holding-a-credit-card-using-a-cellphone-in-front-of-a-laptop-6969610/)


Bank memiliki kriteria penilaian dalam pengajuan kartu kredit. Ada beberapa hal yang diperhitungkan oleh pihak bank dari data para calon nasabah. Langkah ini dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan antara pihak bank dengan nasabah.

1. Kartu Kredit Bersih dari Catatan Kotor

Coba cek lagi riwayat kartu kredit kita. Pastikan riwayatnya bersih dari catatan-catatan buruk. Riwayat ini adalah data yang akan dilihat oleh pihak bank untuk menilai kelayakan pemberian kartu kredit.

Apabila riwayat kredit kita bersih, maka pihak bank akan mudah menerima pengajuan kita. Jika terdapat riwayat yang buruk maka besar kemungkinan pengajuan akan ditolak. Namun pihak bank akan membantu segala kebutuhan kita sesuai dengan kebijakan yang diterapkan.

2. Memiliki Pekerjaan Tetap

Pihak bank akan menilai kelayakan penerima kredit dari pekerjaan dan pendapatan calon nasabah. Pekerjaan menjadi ukuran untuk menentukan kemampuan nasabah dalam membayar tagihan atau mengembalikan pinjaman dana.

Jadi pastikan kita memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan sesuai yang disyaratkan bank. Jika kita belum memiliki pekerjaan, maka kemungkinan pengajuan akan ditolak karena bank menilai kita belum mapan secara finansial.

3. Melengkapi Persyaratan

Persyaratan pembuat kartu kredit pada setiap bank umumnya hampir sama. Nasabah diwajibkan untuk menyertakan sejumlah dokumen, diantaranya fotokopi KTP, fotokopi NPWP, fotokopi kartu kredit, dan slip gaji.

Jika semua persyaratan sudah memenuhi ketentuan bank, maka kita tinggal menunggu kabar status pengajuan. Jika selama dua minggu nggak ada follow up, berarti permohonan kita nggak diterima.

Demikian beberapa penjelasan mengenai tips mengajukan kartu kredit agar lebih berpeluang diterima. Setelah pengajuan kita diterima, kita harus bijak dan tepat dalam menggunakan kartu kredit supaya justru nggak membuat keuangan menjadi boncos.

Kartu Kredit PermataShoppingCard

Kita bisa memilih kartu kredit PermataShoppingCard karena menawarkan banyak layanan dan keuntungan kepada penggunanya. Kartu kredit dari PermataBank ini bisa kita miliki secara mudah tanpa perlu pergi ke bank. Kita bisa apply produk ini melalui aplikasi mobile banking PermataMobile X yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.

Kartu kredit ini sangat cocok bagi kita yang suka belanja online karena ada tawaran cashback 5% hingga Rp200 ribu. Selain itu, ada juga berbagai promo dari merchant online yang tentunya sangat menguntungkan.

Sejumlah kelebihan lainnya akan kita dapatkan dari PermataShoppingCard, di antaranya cicilan 0% hingga 12 bulan, bebas iuran satu tahun pertama, fitur contactless card, dan masih banyak lagi. Informasi persyaratan dan langkah-langkah mendapatkan kartu kredit ini bisa kita baca di laman berikut https://www.permatabank.com/id/kartu-kredit-retail/permatashopping-card.

Yuni Bint Saniro

Blogger wanita yang menyukai dunia menulis sejak SMA. Saat ini masih pemula. Tapi tidak masalah. Kelak ada masanya menjadi profesional. Semangat.

1 Komentar

Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.

  1. Wahh kalo freelancer kayak saya gini bakal susah ya keknya akan di-ACC kalo ngajuin kartu kredit? hihi

    BalasHapus
Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama

Artikel Terbaru di Yuni Bint Saniro