Inilah 4 Gunung yang Wajib Didaki Sekali Seumur Hidup

Pinjaman uang adalah suatu fasilitas yang sangat bermanfaat untuk menunjang hobi. Apapun jenisnya, bahkan hobi ekstrim seperti mendaki gunung-gunung yang penuh tantangan. Nah, apakah Teman-teman adalah seorang yang gemar mendaki gunung?

Gunung apa nih yang biasa Teman-teman daki? Apakah gunung-gunung lokal di Indonesia?

Jika iya, maka sekarang adalah waktunya untuk menambah riwayat pendakian Teman-teman dengan mendaki gunung-gunung yang lebih ekstrim di luar negeri seperti yang kami rekomendasikan dalam artikel ini!

4 Gunung Ekstrim yang Wajib Masuk List Trip Pendakian Anda


Rekomendasi Gunung Ekstrim untuk Didaki


Semakin ekstrim sebuah gunung untuk kita daki, maka makin banyak pula biaya yang harus kita keluarkan. Nah, di bawah ini merupakan rekomendasi gunung-gunung dengan level ekstrim menengah yang bisa jadi pilihan untuk pendakian:

1. Denali, Amerika Serikat

Denali merupakan nama original dari Mount McKinley. Maksud dari nama original sendiri adalah julukan asli yang diberikan oleh penduduk setempat Koyukon yang sudah mendiami gunung ini selama beratus-ratus tahun.

Dengan ketinggian 6,190 meter, gunung ini menyabet predikat puncak tertinggi di Amerika utara. Medan yang ekstrim penuh tanjakan vertikal curam dan cuaca yang seringkali buruk menyebabkan pendakian di gunung ini sangat sulit.

Nah, karena sulitnya pendakian tersebut, maka nggak heran jika biaya untuk mendaki Gunung Denali cukup fantastis. Untuk sekali pendakian saja, satu orang bisa menghabiskan €10,187 atau sekitar Rp175.3 juta.

Gimana? Apa Teman-teman merasa tertarik untuk mendaki puncak bersalju Gunung Denali?

Bacaan Menarik Lainnya:

2. Monte San Lorenzo, Argentina

Terletak di perbatasan Argentina dan Chili, gunung ini memiliki ketinggian 3,706 meter di atas permukaan air laut. Nama lain atau sebutan orang Chili untuk gunung ini adalah Monte Cochrane, yang diambil dari kota kecil terdekat yaitu Cochrane.

Gunung ini sangat worth it untuk kita daki karena ia diselimuti oleh 3 gletser besar yang jarang ada di gunung-gunung Indonesia. Jika Teman-teman tertarik untuk mendaki gunung ini, maka biaya yang harus kita keluarkan untuk per orang adalah €7,768 atau Rp133.7 juta.

3. Mera Peak, Nepal

Ini merupakan gunung dengan cuaca ekstrim namun menawarkan pemandangan yang super mengesankan. Selama perjalanan menuju Mera Peak, pendaki dapat menikmati indahnya lembah Hinku dan Hongu yang merupakan hutan belantara spektakuler.

Berada 6,476 meter di atas permukaan laut. Ini merupakan puncak trekking tertinggi di Nepal. Puncaknya kerap menjadi tujuan populer pendaki, sebab standarnya bisa dilalui dengan mudah dan cukup mengandalkan keterampilan dasar mendaki gunung.

Dari Mera Peak, pendaki dapat mengamati 5 dari 6 gunung paling tinggi di dunia, yakni Everest, Kangchenjunga, Lhotse, Makalu, dan Cho Oyo. Apabila ingin mendaki Mera Peak, biaya yang perlu kita keluarkan yaitu €7,587 atau Rp130.6 juta.

4. The Eiger, Swiss

Ini merupakan gunung paling terkenal di Bernese Oberland dan Swiss dengan ketinggian 3,967 di atas permukaan air laut. Terletak di atas Grindelwald, sejak tahun 2001 gunung ini menjadi bagian dari Warisan Alam Dunia Unesco.

Walaupun ketinggian gunung ini termasuk rendah daripada gunung-gunung recommended sebelumnya, tetap saja biaya yang harus kita keluarkan untuk pendakian per orang masih terhitung fantastis. Kita bisa mengeluarkan €7,135 atau Rp122.8 juta.

Itu dia rekomendasi gunung-gunung ekstrim yang bisa kita jadikan referensi trip pendakian berikutnya. Jika teman-teman nggak punya cukup biaya untuk tunjang hobi mendaki ini. Gampang, andalkan tabungan dan pinjaman uang saja sudah beres.

Bacaan Menarik Lainnya:

3 Tips Menaklukkan Gunung-Gunung Ekstrim


Tips Mendaki Gunung Ekstrim


Sudah berapa lama Teman-teman menggeluti hobi pendakian gunung? Jika termasuk veteran, maka kalian tentu sudah nggak memerlukan informasi mengenai tips pendakian.

Tapi, kalau Teman-teman tergolong masih amatir, maka sangat perlu untuk mengetahui dan menerapkan tips-tips berikut ini:

1. Merencanakan Pendakian Gunung

Tips pertama yakni dengan membuat perencanaan pendakian gunung. Perencanaan ini memuat gunung apa yang akan kita daki, jalur mana yang akan kita lewati, kecepatan berjalan dalam rute tertentu, dan lain sebagainya.

Merencanakan pendakian gunung secara mendetail, pastinya membuat kita bisa mengantisipasi potensi masalah yang akan terjadi saat mendaki. Tentunya rencana ini pun berguna untuk ketepatan waktu pendakian.

2. Memperhatikan Cuaca Gunung

Kita wajib lho untuk memperkirakan cuaca gunung yang akan didaki. Andalkan internet atau dengan mencari tahu lewat grup pendakian tertentu.

Jika cuaca sedang atau akan buruk, misalnya dingin dan berangin, maka tunda dulu deh keberangkatan kita.

Apabila Teman-teman belum terhitung expert sebagai pendaki gunung, sangat disarankan untuk nggak mendaki di kondisi ekstrim. Khususnya akhir musim gugur hingga musim semi. Rekomendasi waktu terbaik adalah akhir Mei, ketika salju mulai mencair.

3. Mempersiapkan Perlengkapan Mendaki Gunung

Terakhir yakni menyediakan segala sesuatu yang mungkin kita butuhkan untuk mendaki gunung. Jangan lupakan tenda, visor, jaket, dan pakaian hangat saat mendaki gunung ekstrim. Bawa pula pasokan makanan yang lebih dari cukup.

Itu dia tips-tips yang bisa kita lakukan untuk mendaki gunung-gunung ekstrim. Mulai sekarang, ayo kumpulkan dana pendakian yang kita perlukan. Bawa tabungan Teman-teman dan pinjamlah dana sesuai gunung yang ditargetkan!

Manfaatkan Pinjaman Uang untuk Taklukan Gunung Ekstrim!

Setelah mengetahui apa saja rekomendasi gunung ekstrim beserta tips pendakiannya, maka sekarang adalah waktunya mempersiapkan dana. Kita bisa mengandalkan DBS KTA untuk menunjang kegiatan ini.

Dengan DBS KTA, maka kita dapat mengajukan pinjaman 300 juta. Selain itu bunga flat-nya pun cuma mulai dari 0.88% per bulan dengan cicilan hingga 36 bulan atau 3 tahun!

Wah, tentunya pinjaman ini sangat pas untuk merealisasikan pendakian gunung ekstrim dong!

Untuk mendapatkan pinjaman ini sangat mudah. Kita hanya cukup memastikan berdomisili di Jabodetabek, mempunyai NPWP dan e-KTP, berpenghasilan minimal Rp5 juta, dan mempunyai kredit bank lain dengan limit minimal Rp10 juta.

Gimana? Tertarik untuk mengajukan pinjaman uang lewat DBS KTA? Jika iya, maka segera apply sekarang! Untuk informasi lebih lanjut, Kita bisa mengakses https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page lewat browser!

Bacaan Menarik Lainnya:
Yuni Bint Saniro

Blogger wanita yang menyukai dunia menulis sejak SMA. Saat ini masih pemula. Tapi tidak masalah. Kelak ada masanya menjadi profesional. Semangat.

7 Komentar

Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.

  1. Aku naik gunung cuma ke Gunung Gede sama Krakatau doang, itu aja ngos2an gimana gunung yg lebih tinggi dari itu. Ahaha dengkul aku menjerit mbak. 🤭

    BalasHapus
  2. DBS KTA ini memudahkan orang-orang yang mau traveling ya, Mbak. Terutama buat traveler yang gaji belum cair atau budget jalan-jalan kurang dikit lagi. Nggak ada kata menunda karena budget yg belum cukup, kalau pas momennya ya udah jalan aja.

    BalasHapus
  3. MasyaAllah, kayaknya dulu saya belum pernah deh mendaki gunung sampai puncak. Hehe. Jadi tantangan tersendiri pastinya bagi para pendaki gunung untuk sampai puncak. Apalagi kalo mendaki di gunung luar negeri. Perlu memperhatikan banyak hal untuk persiapannya, salah satunya adalah uang biar bisa terbang ke negera yang dituju

    BalasHapus
  4. Mantap nih kan info DBS KTA-nya, persyaratannya juga mudah yah, betewe ternyata Eilger itu nama gunung di Swiss yah, baru ngeh saya kak

    BalasHapus
  5. Aku paling penasaran sama the eiger di Swiss pasti indah bngt ya pemandangannya, persiapan kesana juga harus dipikir secara matang2 karena cuaca yang dingin dll

    BalasHapus
  6. Wah sampai ratusan juta 😯.
    Tentunya ketika bisa menaklukan dan sampai ke atas gunung akan terbayar ya kak keindahannya di sana. Jadi sesuai sama harga

    BalasHapus
  7. Emang kalau suka naik gunung, semakin sebuah gunung menantang, maka semakin ingin untuk didaki ya mbak

    BalasHapus
Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama

Artikel Terbaru di Yuni Bint Saniro